KEHARMONISAN RUMAH TANGGA TANPA ANAK DI KOTA JAYAPURA

The Harmony Of Childless Households In Jayapura City

Authors

  • BAMBANG EDI TILARSONO Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua
  • Hendra Yulia Rahman Hendra Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua
  • M. Musyafa Musyafa Institut Agama Islam Negeri Fattahul Muluk Papua

DOI:

https://doi.org/10.53491/alaqwal.v3i02.1191

Keywords:

Family Harmony, Childless, Relationship Maintenance Strategies.

Abstract

This study examines the harmony of childless households in Jayapura City. Although having children is often considered essential for creating a happy family, many couples live harmoniously despite not having children. The purpose of this research is to understand how these couples maintain their harmony and to identify the strategies they use. This study is an empirical research that employs a qualitative approach and a case study method in Jayapura City, Papua. Data were collected through observation, interviews, and documentation. The collected data were then analyzed using descriptive analysis methods and deductive reasoning, and were examined based on Islamic law and family psychology. The validity of the data was tested through triangulation to ensure the accuracy and reliability of the research results. The conclusions of this study are: (a) A harmonious family is one that accepts each partner as they are, supports each other, provides a sense of security and trust, encourages its members to grow and learn from daily experiences, has a solid relationship, creates happiness, faces challenges together, and serves as a source of comfort and motivation. (b) The strategies employed by these couples include: first, maintaining a positive attitude and praying; second, undergoing pregnancy programs and medical consultations; third, supporting and understanding each other; fourth, maintaining communication and attention; fifth, providing support and presence; sixth, keeping pets and staying occupied with work. The implication is that a harmonious family requires a strong foundation of acceptance, support, open communication, and joint efforts to overcome challenges, with positive strategies, maintaining close relationships, and dedication to growing and sharing happiness in their life journey together.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdurrahman. (1992). Kompilasi Hukum Islam di Indonesia. Jakarta: CV Akademika Presindo.

Abu Ahmad, Syaikh Nada. (2011). Tipe Suami Istri Penenteram Hati. Tangerang: Kiswah Media.

Dar, Agoes. (2003). Psikologi Perkembangan Dewasa Muda, Jakarta, Grasindo Press Utama.

Departemen Agama RI. (2011). (Al-Hikmah, Al-Quran dan Terjemahan), Bandung: CV Penerbit Diponegoro.

Gunarsa. (2000). Psikologi untuk Keluarga, Jakarta: Gunung Mulia.

Hasan, M Ali. (2006). Pedoman Hidup Berumah Tangga Dalam Islam, (Jakarta: Siraja Prenada Media Group.

Hasan, M. Ali. (tt). Masail Fiqhiyah Al-Haditsah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Ibnu hajar Al-Asqalani, Al-Hafizh. (2000). Terjemahan Bulughul Maram.Jakarta: Pustaka Amani.

Karel, Rivika Sakti. (tt). Komonikasi Antara Pribadi Pada pasangan suami istri, Jurnal Manado.

Mahkamah Agung. (2011). Himpunan Peraturan Perundang-Undangan Yang Berkaitan Dengan Kompilasi Hukum Islam Dengan Pengertian Dalam Pembahasannya. Jakarta: Mahkamah Agung.

Mardiyan, Ryan & Ratna Kustanti, Erin. (2016). Kepuasan Pernikahan Pada Pasangan Yang Belum Memiliki Keturunan, Jurnal Empati. 5(3).

Matondang. (2014). Faktor-faktor Yang Mengakibatkan Perceraian di Desa Harapan Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi, Jurnal Ilmu Pemerintahan dan Sosial Politik. 2(1).

MZ Labib dan Rinayati. (tt). Detik-detik Kehancuran Rumah Tangga, Surabaya: Bintang Usaha Jaya.

Nasruddin. (2019). Fiqh Munakahat. Bandar Lampung: Anugerah Utama Raharja, 2019.

Nawawi, Imam. (2015). Riyadhus Sholihin. Jakarta: Daarul Kutub.

Nur Mufidah, Luk Luk. (2017). “Pendekatan Teologis dalam Kajian Islam,” Misykat. 2(1).

Nurul Nazara, Abu Sahla. (2019). Buku Pintar Pernikahan. Jakarta: Belanoor.

Rahman, Abdul. (1996). Perkawinan Dalam Syariat Islam, Jakarta, Rineka Cipta.

Riadi, Muchlisin. (2020). Keharmonisan Keluarga (Pengertian, Aspek, Faktor yang Mempengaruhi dan Cara Meningkatkan), https://www.kajianpustaka.com/2020/06/keharmonisan-keluarga.html.

Sabiq, Sayyid. (1993). Fiqh Sunnah, Jilid 6, Cetakan Kedelapan. (Moh Thalib, Terjemahan). Bandung: PT Al-Ma’arif.

Saleh, Hasan. (2008). Kajian Fiqh Nabawi dan Fiqh Kontemporer, Jakarta, Raja Grafindo Persada.

Shihab, M. Quraish. (1996). Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan.

Sudaryono. (2019). Metodologi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan Mix Method. Depok: Rajawali Pers.

Suekanto, Soerjono. (2005). Pengantar Penelitian Hukum, Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Suryabrata, Sumadi. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa (2007). Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Jakarta: Balai Pustaka.

Yani, Irma. (2018). Harmonisasi Keluarga Pasangan Suami Istri Yang Tidak Memiliki Keturunan Di Desa Bangun Jaya Kecamatan Tambusai Utara Kabupaten Rokan Hulu, JOM FISIP. 5(1).

WAWANCARA:

Ibu AA dan Bpk HI, Wawancara, (Perum Graha Youtefa Waena, 5 Juli 2023)

Ibu LA, Wawancara, (Yoka Waena, 5 Juli 2023)

Ibu LY, Wawancara, (Holtekamp, Muara Tami, 1 Juli 2023)

Ibu PN dan Bpk KL, Wawancara, (Koya Barat, 1 Juli 2023)

Ibu PN, Wawancara, (Koya Barat, Muara Tami, 1 Juli 2023)

Ibu QT, Wawancara, (Kotaraja Grand, 8 Juli 2023)

Ibu TH dan Bpk SS, Wawancara, (Koya Timur, Muara Tami, 1 Juli 2023)

Ibu TH, Wawancara, (Koya Timur, Muara Tami, 1 Juli 2023)

Informan QS, Wawancara (Abepura, 28 April 2023)

Downloads

Published

2024-12-14

How to Cite

EDI TILARSONO, B. ., Hendra, H. Y. R., & Musyafa, M. M. (2024). KEHARMONISAN RUMAH TANGGA TANPA ANAK DI KOTA JAYAPURA: The Harmony Of Childless Households In Jayapura City. AL-AQWAL : Jurnal Kajian Hukum Islam, 3(02), 84 -102. https://doi.org/10.53491/alaqwal.v3i02.1191