Potensi Basyariyah dan Ruhiyah Manusia Serta Implikasinya dalam Pelaksanaan Konseling Pendidikan Islam
DOI:
https://doi.org/10.53491/kariwarismart.v5i1.1465Keywords:
Bashariah Element, Ruhiyah Element, Islamic Education CounselingAbstract
Keseimbangan unsur basyariah sebagai dimensi material dan unsur ruhiyah sebagai dimensi spiritual merupakan sumber dari kebahagiaan dan kesengsaraan manusia,. Kurangnya Pemahaman terhadapnya membuat peran Konseling Pendidikan tidak dijalankan secara seimbang Akibatnya pelaksanaannya dijalankan secara parsial pula, di mana ia hanya menitik beratkan pada salah satu unsur, terutama unsur ruhiyah semata, yang pada akhirnya membuat sasaran Konseling tidak dapat dicapai.. Oleh karenanya diperlukan pemahaman yang komprehenshif dalam memandang keduanya. Untuk menggali lebih jauh tentangnya, maka dalam penelitian ini digunakan metode library research (penelitian pustaka). Di mana peneliti melakukan penelusuran terhadap berbagai literatur-literatur berupa buku-buku, hasil penelitian, serta jurnal-jurnal, baik nasional maupun internasional. Untuk selanjutnya dilakukan pemaknaan antar berbagai data tersebut dalam rangka untuk menemukan kesimpulan. Berdasarkan kajian yang telah dilakukan di atas maka didapatkan beberapa temuam di antaranya: Pertama, .hakikat konsep basyariah manusia menunjukkan bahwa ia tersusun dari unsur-unsur material, seperti makan minum, seks dan lain sebagainya. Hal ini berimplikasi pada peran Konselor untuk membantu Konseli/Klien untuk menganalisis problem materialnya agar Konseli mampu menerima persoalan, serta mampu memecahkan masalahnya sehingga ia dapat menyembuhkan penyakit mentalnya dan kembali menjalani hidup yang sehat. Kedua, unsur ruhiyah merupakan unsur yang tersusun dari ruh Allah SWT, Ia menganugerahkan pada manusia unsur nafs, ruh, qalb, dan fithrah sebagai dimensi spiritual jiwa manusia, unsur-unsur tersebut memerlukan arahan dari Konseling Pendidikan Islami agar senantiasa ia tetap berkembang dan tetap berada pada porsinya masing-masing, karenanya diperlukan peran Konseling untuk mengarahkan Konseli/Klien untuk memecahkan masalah konseli dengan cara menyerahkan diri kepada Allah SWT sebagai sumber kedamaian.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Hadini Hadini, M. Imamuddin, Charles Charles , Nurbayani Nurbayani , Mujiburrahman Mujiburrahman , Zaharuddin M

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This journal provides open access to anyone so that the information and findings in these articles are useful for everyone. This journal's article content can be accessed and downloaded for free, free of charge, following the creative commons license used.