PERAN NILAI-NILAI KEAGAMAAN ISLAM TERHADAP RETENSI KARYAWAN PERSPEKTIF SOSIOLOGI AGAMA
DOI:
https://doi.org/10.53491/porosonim.v5i1.1411Keywords:
Nilai-Nilai Keagamaan Islam, Retensi Karyawan, Sosiologi AgamaAbstract
Nilai-nilai keagamaan Islam memiliki peran signifikan dalam membentuk perilaku individu, termasuk di tempat kerja. Artikel ini mengkaji pengaruh nilai-nilai keagamaan Islam terhadap retensi karyawan dari perspektif sosiologi agama. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis literatur dan wawancara sebagai metode utama. Hasil menunjukkan bahwa penerapan nilai-nilai seperti keadilan, amanah, dan kebersamaan dapat meningkatkan kepuasan kerja dan loyalitas karyawan, sehingga memperkuat retensi. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam budaya organisasi dapat menciptakan lingkungan kerja yang harmonis, meningkatkan solidaritas, dan memotivasi karyawan untuk tetap berkomitmen terhadap organisasi. Nilai-nilai ini juga membantu organisasi dalam mengurangi konflik dan meningkatkan produktivitas. Pembahasan lebih lanjut menguraikan bagaimana nilai-nilai ini menjadi bagian integral dari budaya organisasi dan menciptakan harmoni di tempat kerja. Penelitian ini memberikan wawasan penting bagi organisasi untuk mengadopsi pendekatan berbasis nilai keagamaan dalam strategi retensi karyawan.
Downloads
References
Ali, A. J., & Al-Owaihan, A. (2008). Islamic work ethic: A critical review. Cross Cultural Management: An International Journal, 15(1), 5-19. https://doi.org/10.1108/13527600810848791
Beekun, R. I. (2012). Leadership and Islam: Principles for managing ethically. Beltsville: Amana Publications.
Berger, P. L. (1967). The sacred canopy: Elements of a sociological theory of religion. New York: Anchor Books.
Durkheim, E. (2008). The elementary forms of religious life (J. Swain, Trans.). Oxford: Oxford University Press. (Original work published 1912).
Farid, M., & Gabrie, R. (2022). Dynamics of employee satisfaction in competitive environments. Jakarta: HR Excellence Publishers.
Ginting Suka, B. (2022). Perspektif sosiologi agama dalam manajemen sumber daya manusia. Jurnal Sosiologi Agama, 3(2), 101-120.
Hassi, A. (2012). Islamic perspectives on training and professional development. Human Resource Development International, 15(2), 211-225. https://doi.org/10.1080/13678868.2012.669234
Hasmy, T. (2019). Prinsip kejujuran dalam etika kerja Islami. Jurnal Etika Islam, 12(3), 45-58.
Januarti, S. (2006). Kontribusi etika kerja Islami terhadap stabilitas organisasi. Jurnal Manajemen Islami, 9(1), 23-34.
Kazmi, A. (2016). Ihsan: The foundation of Islamic spiritual work ethics. Journal of Islamic Business Ethics, 1(1), 1-15.
Mukri, A., Fatmawati, I., & Rahman, N. (2024). Amanah dalam manajemen organisasi modern. Jurnal Ilmu Keislaman, 5(2), 99-110.
Syifa, N. (2023). Budaya kerja Islami sebagai strategi retensi karyawan. Jurnal Pengembangan Sumber Daya Manusia, 15(2), 72-89.
Storey, J. (2014). Human resource management: A critical text. London: Routledge.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Djulya Eka Pusvita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.