ININNAWA: Pendidikan Karakter Pada Anak Dalam Tradisi Suku Bugis Di Kampung Kukup Koya Koso Kota Jayapura
DOI:
https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i2.122Keywords:
Ininnawa, Character Building, Tribe, BugisAbstract
This research aimed to understand the Ininnawa tradition maintained by the Bugis people of nurturing their children in Kukup Village. The method used in this research was qualitative descriptive with a social phenomenology paradigm. Research findings: the Ininnawa tradition is a tradition where has a benefit for the Bugis generation in improving and maintaining cultural preservation to keep them facing and overcoming challenges. The Ininnawa tradition aims to increase the Bugis people's ability to adapt to their surroundings. This tradition is learning to develop intellectual skills and a principle firmly entrenched in adulthood about "seriousness" and "shame" in the spirit of success. The Ininnawa tradition is a hereditary inheritance from the Bugis people that is to be done from time to time in their lives as a way of preserving the culture that has a philosophy of thinking, feeling, and believing to behavior in society, which includes Sipakatau (not distinguish each other), Sipakainge (recognizing each other), and Sipakalebbi (mutual respect). The Ininnawa tradition exemplifies personality and social attitudes in everyday life. This tradition is consistent with Islamic teachings, which aim to instill good morals by the requirements of the Qur'an and Hadith.
Downloads
References
Buku
Ahmad (2005). Amber dan Komin. Studi Perubahan Ekonomi di Papua. Yogyakarta: Bigraf Publishing, Yayasan Adhikarya IKAPI, dan Ford Foundation.
Arifin. H.M.. (2008). Ilmu pendidikan Islam. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Geertz Clifford. (1992). Tafsir Kebudayaan. Yogyakarta: Kanisius.
Mujib, Abdul. (2006). Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Kencana Prenada Media.
Nata, Abudin. (2000). Akhlak Tasawuf. Cet. III. Jakarta: Raja Grafindo.
Ranjabar, Jacobus. (2006). Sistem Sosial Budaya Indonesia: Suatu Pengatar. Bandung: Ghalia Indonesia.
Roucek, S. Joseph., & Warren, L. Roland. (1984). Pengantar Sosiologi. Bandung: Bina Aksara.
Sedyawati, Edi. (2006). Budaya Indonesia: Kajian Arkeologi, Seni, dan Sejarah. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Jurnal dan lainnya
Nawir, M.S., et.al. (2020). Famajal (Potret Tradisi Pengakuan Kekerabatan Masyarakat kampung Lilinta Distrik Misool Barat Kabupaten Raja Ampat, Melalui Ritual Keagamaan). Jurnal Sosiologi Agama: Jurnal Ilmiah Sosiologi Agama dan Perubahan Sosial. 14(2), 159-178. http://doi.org/10.14421/jsa.2020.142-02
Nahak, Hildigardis M. I. (2019). Upaya Melestarikan Budaya Indonesia di Era Globalisasi. Jurnal Sosiologi Nusantara. 5(1). 65-76. https://doi.org/10.33369/jsn.5.1.65-76.
Norianda, Nindiya., et.al. (2021). Internalisasi Nilai dan Karakter Melalui Budaya Sekolah (Suatu Budaya Sekolah Jumat Berkah). WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Pembangunan Karakter. 5(1), 45-57. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2021.005.01.4
Priyatna, Muhammad. (2016). Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal. Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam. 5(10), 1311-1336. http://dx.doi.org/10.30868/ei.v5i10.6
Salim, Arhanudin., et.al. (2018). Pendidikan Karakter Dalam Masyarakat Bugis. Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam. 11(1), 41-62. https://doi.org/10.24042/ijpmi.v11i1.3415
Suhra, Sarifa. (2019). Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Dalam Budaya Masyarakat Bugis Bone. Jurnal Darussalam: Jurnal Pendidikan, Komunikasi dan Pemikiran Hukum Islam, (S1), 11(1), 222-241. https://doi.org/10.30739/darussalam.v11i1.459
JDIH BPK RI. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Accessed 9 September 2021. Retrieved from https://peraturan.bpk.go.id/Home/Details/43920/uu-no-20-tahun-2003
Yusuf, Muhamad., et.al. (2021). Membangun Dunia Pendidikan Islam Di Tengah Keterbatasan (Potret Pondok Pesantren Di Kota Jayapura). Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam. 10(1), 73-98. https://doi.org/10.30868/ei.v10i01.1035
Yusuf, Muhamad., et.al. (2021). Persepsi Hukum Adat larvul Ngabal Pada Masyarakat Kei Perantauan Di Kota Jayapura. POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan. 2(1). 20-36. https://doi.org/10.53491/porosonim.v2i1.47
Yusuf, Muhamad., et.al. (2021). Komersialisasi Lahan Pertanian Di Koya Barat dan Koya Timur, Kota Jayapura. AGRISEP: Jurnal Kajian Masalah Ekonomi Pertanian dan Agribisnis. 20(1), 157-178. https://doi.org/10.31186/jagrisep.20.1.157-178
Yusuf, M. Y., et.al. (2020). The Rise Of Children Dropping Out Of School In Raja Ampat. AL-ISHLAH: Jurnal Pendidikan, 12(2), 270–287. https://doi.org/10.35445/alishlah.v12.i2.225
Interview
Wawancara Dengan Bapak Muh. Nur selaku ketua RT.02. Pada 22 Agustus 2019 Di Kampung Kukup Koya Koso.
Wawancara Dengan Bapak H. Bakri. Pada 22 Agustus 2019 Di Kampung Kukup Koya Koso.
Wawancara Dengan Bapak H. Tahir. Pada 27 Agustus 2019. Di Kampung Kukup Koya Koso.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Andika Dian Saputra, Abd. Karman, M. Syukri Nawir
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan memberikan akses terbuka terhadap siapapun agar informasi dan temuan pada artikel tersebut bermanfaat bagi semua orang. Semua konten artikel dalam jurnal ini dapat diakses dan diunduh secara gratis, tanpa dipungut biaya, sesuai dengan lisensi creative commons yang digunakan.