Pengaruh Tingkat Pendidikan, Literasi Keuangan Syariah, Dan Kebudayaan Terhadap Minat Menabung Santri Kota Semarang Dengan Religiusitas Sebagai Variabel Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.53491/elmudhorib.v2i1.79Keywords:
Tingkat Pendidikan, Literasi Keuangan Syariah, Kebudayaan, Religiusitas, Minat MenabungAbstract
Seiring berjalannya waktu dunia perbankan mengalami kemajuan pesat terutama perbankan syariah, baik dari segi fasilitas ataupun pelayanannya. Perbankan syariah tentunya perbankan yang tidak menerapkan bunga dalam segala transaksinya. Indonesia merupakan salah satu negara yang masyoritas memiliki penduduk beragama muslim dan memiliki latar belakang pendidikan di bidang keagamaan, contoh saja pesantren. Pesantren merupakan lembaga pendidikan dengan latar belakang agama islam dan peserta didik dari pesantren disebut santri. Para santri khusunya di Kota Semarang memiliki berbagai macam tingkat pendidikan, pengetahuan akan literasi keuangan syariah, kebudayaan yang mereka bawa dari daerah asal dan juga tingkat religiusitas yang beragam. Dengan adanya fenomena ini, maka dilakukanlah penelitian dengan judul ” Pengaruh Tingkat Pendidikan, Literasi Keuangan Syariah, dan Kebudayaan terhadap Minat Menabung Santri Kota Semarang dengan Religiusitas sebagai Variabel Moderasi (Studi Kasus Pondok Pesantren Assalafiy Al-Asror Kecamatan Gunungpati Kota Semarang)”. Dengan adanya penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak terutama dalam hal pengetahuan yang memiliki keterkaitan dengan tingkat pendidikan, literasi keuangan syariah, kebudayaan, religiusitas dan meinat menabung di bank syariah. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan menggunakan pengisian angket untuk pengumpulan data. Penentuan jumlah sampel dengan menggunakan rumus slovin yang menghasilkan 90 responden dari 600 populasi. Teknik analisis pada penelitian ini menggunakan uji reabilitas, uji validitas, uji koefisien determinasi R2, uji F, uji t, uji multikolineritas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji Moderated Regression Analisis (MRA). Penelitian ini menghasilkan keseluruhan variabel independen (tingkat pendidikan, literasi keuangan syariah, dan kebudayaan) memiliki pengaruh terhadap variabel dependen (minat menabung) dengan nilai Fhitung sebesar 154.020 dengan nilai probabilitas sebsar 0,000. Uji t menghasilkan variabel literasi keuangan syariah dan kebudayaan memiliki pengaruh positif signifikan terhadap minat menabung sedangkan variabel tingkat pendidikan mmeiliki pengaruh positif tidak signifikan dengan nilai signifikansi sebesar 0,170. Variabel religiusitas tidak mampu memoderasi variabel tingkat pendidikan, literasi keuangan syariah dan kebudayaan terhadap minat menabung santri Kota Semarang.