Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Perspektif Syariah Enterprise Theory

Authors

  • Yusril Mahendra Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
  • M. Wahyuddin Abdullah Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia
  • Saiful Muchlis Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.53491/oikonomika.v4i1.614

Keywords:

Accountability, Village fund, Shariah Enterprise Theory

Abstract

This research seeks to comprehend the responsibility of village fund management in light of the sharia business theory. The necessity of accountability in the administration of village funds must be emphasized in order to achieve public and government confidence, which is the primary purpose of village funds. This study employs a descriptive qualitative literature review or literature review methodology. According to the findings of this research, all village governments aim for good governance, which includes adopting responsible and transparent village finance governance. Community participation in the administration of village finances is mandated by law from the planning phase to the accountability phase of village fund management. Accountability in managing village money entails not just monetary but also spiritual considerations. If the administration of village money is restricted to material elements, financial report manipulation and markups are likely to occur; hence, material factors must be complemented by spiritual aspects. The spiritual factor at issue is sustaining the provided trust; trust is a duty for which Allah SWT must be held personally responsible as the trust's donor. The value of trust serves as an example for village fund managers to represent the ideals of fairness and integrity while administering village money in a transparent and responsible way.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Amerieska, S. (2015). Pengembangan model akuntabilitas pengelolaan keuangan dan aset desa berbasis shariah enterprise theory. Seminar nasional dan The 2nd call for syariah paper.

Amin, M., & Basirruddin, M. (2014). Peran pemerintah desa dalam pengelolaan keuangan Desa Alai Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kepulauan Meranti. Jom FISIP, Vol. 1, No. 2, h. 1-11.

Aprilia, R., & Shauki, E. (2020). Peran Masyarakat dalam Pengawasan Dana Desa. Indonesian Treasury Review (Jurnal Perbendaharaan, keuangan negara dan kebijakan publik), Vol. 5, No. 1, h. 61-75.

Arfiansyah, M. (2020). Pengaruh sistem keuangan desa dan sistem pengendalian intern pemerintah terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. JIFA Journal of Islamic finance and accounting, Vol. 3, No. 1, h. 67-82.

Ariani, I., Bulutoding, L., & Syariati, N. (2022). Akuntabilitas Pengelolaan dana desa berbasis syariah enterprise theory. ISAFIR Islamic Accounting and Finance Riview, Vol. 3, No. 1, h. 65-81.

Bawono, I., Kinasih, A., & Rahayu, A. (2020). Factors Affecting Accountability of Village Fund Management Through Implementation of the Village Financial System (SISKEUDES). Journal of accounting and investment, Vol. 21, No. 3, h. 71-91.

Berlian, & Awaluddin, M. (2022). Akuntabilitas pengelolaan zakat berdasarkan Syariah Enterprise Theory (SET). As-Syarikah: Jurnal lembaga keuangan, ekonomi dan bisnis Islam, Vol. 4, No. 2, h. 109-120.

Hanifa, L., Wawo, A., & Husin. (2016). Pengaruh kompetensi pengelolaan keuangan dan sistem akuntansi keuangan daerah terhadap kualitas laporan keuangan. Jurnal Progres ekonomi pembangunan, Vol. 1, No. 2, h. 65-80.

Hulu, Y., Harahap, R., & Nasution, M. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, Vol. 10, No. 1, h. 146-154.

ICW, I. (2018). Outlok Dana Desa. Jakarta.

Irmayanti, Rahim, S., & Sumarni. (2023). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa (Studi Fenomenologi Pada Desa Lamunde Kecamatan Watubangga Kabupaten Kolaka. Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis, Vol. 20, No. 1, h. 53-62.

Kalbarini, R. (2018). Implementasi Akuntabilitas dalam Shariah Enterprise Theory di Lmebaga Bisnis Syariah (Studi Kasus: Swalayan Pamella Yogyakarta). At-Tijary: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, Vol. 4, No. 1, h. 1-12.

Kartawinagara, D., & Rahayu, S. (2023). Pengaruh kompetensi apartur pengelola dana desa, sistem pengendalian internal, dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa (studi kasus pada desa yang berada di kabupaten tasikmalaya tahun 2022). E-Proceeding of Management: Vol. 10, No. 2, h. 1226-1238.

Kumparan. (2021). Kongkalikong korupsi dana desa di kabupaten wajo. https://kumparan.com/ahmadiqbalm777-1614734579758380782/kongkalikong-korupsi-dana-desa-di-kabupaten-wajo-1xCFwLdod9d.

Kurnia, R., Sebrina, N., & Halmawati. (2019). Akuntabilitas pengelolaan dana desa (sttudi kasus pada Desa-Desa di Wilayah Kecamatan Luhak Nan Duo Kabupaten Pasaman Barat). JEA (Jurnal Eksplorasi Akuntansi), Vol. 1, No. 1, h. 159-180.

Mardiasmo. (2004). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Yogyakarta: ANDI.

Masyhuri. (2020). Implementasi akuntabilitas perusahaan berlandaskan maqashid syariah dalam menciptakan perekonomian berkeadilan. IEB Journal: Islamic Economics and Business Journal, Vol. 2, No. 1, h. 1-15.

Meutia, I. (2010). Menata Pengungkapan CSR di Bank Islam. Jakarta: Citra Pustaka Indonesia.

Muchtamarini, Y., & Jalaluddin. (2020). Analisis akuntabilitas pengelolaan zakat berdasarkan syariah enterprise theory pada baitul mal kota banda aceh. JIMEKA: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Akuntansi, Vol. 5, No. 3, h. 328-336.

Ngakil, I., & Kaukab, M. (2020). Transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan desa di kabupaten wonosobo. JEMATech (Jurnal of economic, management, accounting and technology), Vol. 3, No. 2, h. 92-107.

Nimatuniayah, Yudhaningsih, R., & Mardiana, L. (2020). Akuntabilitas pelaporan keuangan dan aset desa berbasis shariate ennterprise theory. Jurnal aktual akuntansi keuangan bisnis terapan, Vol. 3, No. 1, h. 52-53.

Purnomo, N. (2013). Optimalisasi pembiayaan berbasis bagi hasil pada bank syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal, Vol. 2, No. 2, h. 154-162.

Ridwan , M., Santoso, R., Suharto, S., & Putri, A. (2023). Peran Moderasi Partisispasi masyarakat pada hubungan kompetensi pengelola, sistem pengendalian internal dan pemanfaatan teknologi informasi terhadap akuntabilitas pengelolaan dana desa. Equilibrium, Vol. 12, No. 1, h. 92-101.

Risal, M., & Abdullah, M. (2022). Implementasi shariah enterprise theory pada lembaga amil zakat dalam mewujudkan keadilan sosial. Sosains: Jurnal Sosial dan Sains, Vol. 2, No. 1, h. 59-66.

Sari, D. (2019). Pengaruh penerapan standar akuntansi zakat, transparansi dan sistem pengendalian intern terhadap akuntabilitas keuangan (studi empiris pada Baznas di Pekanbaru. Disertasi Universitas Sultan Syariah Kasim Riau.

Tama, P., & Wirama, D. (2020). Akuntabilitas pemerintah desa dalam pengelolaan alokasi dana desa. Jurnal Akuntansi, Vol. 30, No. 1, h. 73-87.

Triyuwono, I. (2001). Metafora Zakat dan Shariah Enterprise Theory sebagai Konsep Dasar dalam Membentuk Akuntansi Syariah. JAAI, Vol. 5, No. 2, h. 131-145.

Usmadyani, D. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi akuntabilitas keuangan. JAAIS (Jurnal Akuntansi dan Audit Syariah), Vol. 3, No. 1, h. 1-19.

Wulandari, W., Munawaroh, S., & Setiawan, A. (2023). Pengelolaan keuangan desa dalam mewujudkan Good Financial Governance di Desa Lembang. Persfektif, Vol. 12, No. 1, h. 345-353.

Yesinia, N., Yuliarti, N., & Puspitasari, D. (2018). Analisis Faktor yang Mempengaruhi Akuntabilitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa. Jurnal Aset: Akuntansi Riset, Vol. 10, No. 1, h. 105-112.

Downloads

Published

2023-07-10

How to Cite

Mahendra, Y., Abdullah, M. W., & Muchlis, S. (2023). Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa Dalam Perspektif Syariah Enterprise Theory. OIKONOMIKA : Jurnal Kajian Ekonomi Dan Keuangan Syariah, 4(1), 52-63. https://doi.org/10.53491/oikonomika.v4i1.614