Analisis Pengaruh Aglomerasi Industri Terhadap Pertumbuhan Ekonomi dalam Pelaksanaannya di Beberapa Wilayah Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.53491/oikonomika.v2i1.111Abstract
Secara umum, perkembangan perekonomian dibeberapa daerah di Indonesia telah melonjak, hal tersebut dapat kita amati dari beberapa hal yaitu: Pesatnya laju pertumbuhan penduduk dan produk perkapita, peningkatan produktivitas, laju perubahan struktural yang tinggi, adanya Urbanisasi, serta terjadinya arus barang modal yang pesat. Akan tetapi, angka kenaikan perekonomian itu tidak semuanya terjadi secara merata di setiap daerah, masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum memenuhi kriteria sebagai daerah dengan perkembangan ekonomi yang baik, adapun salah satu penyebab yang menyebabkan hal tersebut adalah adanya konsentrasi aktivitas ekonomi di suatu wilayah saja, dikarenakan terbentuknya suatu fenomena yang disebut dengan Aglomerasi Industri. Penelitian ini bertujuan untuk mengenali fenomena Aglomerasi Industri beserta pelaksanaannya dan pengaruhnya terhadap perekonomian yang terjadi dibeberapa wilayah di Indonesia, selain itu penelitian ini juga akan melihat kelebihan serta kekurangan Aglomerasi Industri itu sendiri, dimana hal tersebut dapat dijadikan sebagai sebuah pertanda tentang telah terjadinya perkembangan ekonomi di suatu daerah atau tidak. Tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah: (1). Terciptanya Hilirisasi Industri, (2). Memfasilitasi transfer teknologi dari Industri Upstream, serta (3). Melaksanakan penilaian Aglomerasi Industri secara berkala.
Downloads
References
Badan Pusat Statistika. 2015-2019. Produk Domestik Regional Bruto. Jakarta, Badan Pusat Statistik
Glaeser, E.L., Kallal, H.D., Scheinkman, J.A. and Shleifer, A. (1992), ‘Growth in Cities’, Journal of Political Economy, 100, 1126–52.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Sjafrizal. 2014. Ekonomi Wilayah dan Perkotaan. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.
Wulandari, Y., Lestari, E. K., & Subagiarta, I. W. (2019). Aglomerasi Industri Pengolahan Di Wilayah Kabupaten Jember Tahun 2011-2015 ( Studi Kasus : Subsektor Industri Makanan , Minuman , dan Tembakau ) ( Agglomeration Industries In Jember District Year 2011-2015 ( Case Study : Subsector of Food , Beverage and T. VI(1), 76–80.
Putra, M. U. M. (2015). Keuntungan Aglomerasi Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK ) Sei Mangkei Terhadap Peningkatan Efisiensi Industri Wilayah Sekitarnya. Human Falah, 2(1), 136–151.
Saleh, B., & Warlina, L. (2017). Identifikasi Karakteristik Aglomerasi Industri Pengolahan Di Cikarang Kabupaten Bekasi Tahun 2006 Dan 2013. Jurnal Wilayah Dan Kota, 4(01), 37–53. https://doi.org/10.34010/jwk.v4i01.2119
Purbatin, W., & Soenjoto, P. (2020). ( Studi Kasus 5 Daerah Aglomerasi di Jawa Timur Tahun 2016-2017 ). 1(2), 24–41.
Zuliastri, F., Rindayati, W., & Asmara, A. (2018). Analisis Faktor Yang Memengaruhi Aglomerasi Industri Unggulan Daerah Dan Hubungannya Dengan Daya Saing Industri Daerah. Jurnal Ekonomi Dan Kebijakan Pembangunan, 2(2), 113–134. https://doi.org/10.29244/jekp.2.2.113-134.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2021 Barli Novirin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.