PEMAAFAN HAKIM DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA : PESPEKTIF FALSAFAH PANCASILA

Authors

  • Fikri Ariyad Universitas Selamat Sri
  • Athoillah Islamy Universitas Islam Negeri KH. Abdurrahman Wahid Pekalongan

DOI:

https://doi.org/10.53491/hunila.v1i1.308

Keywords:

Pancasila, judges' conversion, RKUHP

Abstract

This study intends to identify the values of the Pancasila philosophy in the concept of forgiveness of judges contained in the Draft Criminal Code (RKUHP). This study uses a normative-philosophical approach. The data analysis technique is through the stages of data reduction, data presentation, and data verification. The results of the study show that there are dimensions of the values of the Pancasila philosophy in the concept of forgiveness of judges. Those values are the divinity value, humanity value, national value, democracy value, justice value. The theoretical implication of this research shows that the various values of Pancasila can be the basis of legal paradigms and ideals in the modernization of Indonesian criminal law so that they are in line with the spirit of Indonesian values. The limitation of this research is that it has not reviewed the formal legal provisions of the concept of judge forgiveness

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buku

Hikmawati, Putera, and Noverdi Puja Saputra, Politik Hukum Penundaan Pengesahan RUU KUHP, Bidang Hukum Info Singkat Kajian Singkat Terhadap Isu Aktuan Dan Strategis 11, 2019.

Masyhar, Ali, Menghilirkan Ilmu Hukum (Pidana) Berketuhanan., BPFH UNNES, Semarang, 2019.

Nawawi, Barda, Bunga Rampai Kebijakan Hukum Pidana, Citra Aditya Bakti, Bandung, 1996

Utari, Indar Sri, Etika Dan Moral Pancasila Dalam Sistem Peradilan Pidana Indonesai, BPFH UNNES, Semarang, 2018.

Jurnal

Al Hidayat, Nanang, “Demokrasi Pancasila Sebagai Paradigma Politik Hukum Perundang-Undangan Di Indonesia,” In SEMINAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEWARGANEGARAAN IV, 72–80, 2018.

Azis, Donny Khoirul, Made Saihu, Akmal Rizki Gunawan Hsb, and Athoillah Islamy, “Pancasila Educational Values in Indicators Religious Moderation in Indonesia,” FITRAH: Jurnal Kajian Ilmu-Ilmu Keislaman, Vol. 2 No. 7, 2021

Barlian, Aristo Evandy A., and Barda Nawawi Arief, “Formulasi Ide Permaafan Hakim (RECHTERLIJK PARDON) Dalam Pembaharuan Sistem Pemidanaan Di Indonesia,” Law Reform, Vol. 1 No. 13: 28–44, 2017.

Bo’a, Fais Yonas, “Pancasila Sebagai Sumber Hukum Dalam Sistem Hukum Nasional,” Jurnal Konstitusi, Vol. 1 No. 15: 21–49, 2018.

Budiono, Arief, “Teori Utilitarianisme Dan Perlindungan Hukum Lahan Pertanian Dari Alih Fungsi,” Jurnal Jurisprudence, Vol. 1 No. 9: 102–16, 2019.

Daud, Brian Septiadi, and Awaluddin Awaluddin, “Aspek Religius Dalam Pembaharuan Hukum Pidana Melalui Politik Hukum Nasional,” Journal of Judicial Review, Vol. 1 No. 23: 27–40, 2021.

Farikhah, Mufatikhatul, “Konsep Judicial Pardon (Pemaafan Hakim) Dalam Masyarakat Adat Di Indonesia,” Jurnal Hukum Media, Vol. 25 (1), 2018.

Fransisco, Wawan, "Pancasila Sebagai Landasan Hukum dii Indonesia,” Jurnal Hukum Progresif, Vol. 1 No. 11, 2017.

Hakim, Lukman, “Penerapan Konsep ‘Pemaafan Hakim’Sebagai Alternatif Dalam Menurunkan Tingkat Kriminalitas Di Indonesia,” Jurnal Keamanan Nasional, Vol. 5 , 2019.

Hutabarat, Putra Kaslin, “Legal Philosophy in Constructing the Pancasila Legal System in Indonesia,” JED (Jurnal Etika Demokrasi, Vol. 2 No. 7: 297–309.

Islamy, Athoillah, “Landasan Filosofis dan Corak Pendekatan Abdurrahman Wahid Tentang Implementasi Hukum Islam Di Indonesia,” Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, Vol. 1 No. 6: 51–73, 2021.

Ismayawati, Any, “Pancasila Sebagai Dasar Pembangunan Hukum dii Indonesia,” Yudisia, Vol. 1 No. 8: 5, 2017.

Kurnisar, “Pancasila Sumber Dari Segala Sumber Hukum Di Indonesia,” Media Komunikasi FPIPS, Vol. 2 No. 10, 2020.

Mudzhar, M. Atho, “Tantangan Studi Hukum Islam Di Indonesia Dewasa Ini,” Jurnal Indo-Islamika, Vol. 1 No. 2: 91–103, 2012.

Mukhtarzain, Abddullah Ahmad, “Permaafan Dalam Pemidanaan Menuruthukum Islam Dan Hukum Nasional.” Jurnal Idea Hukum, Vol. 1 No. 4, 2018.

Saputro, Adery Ardhan, “Konsepsi Rechterlijk Pardon Atau Pemaafan Hakim Dalam Rancangan KUHP,” Mimbar Hukum-Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada, Vol. 1 No. 4: 61–76, 2016

Siswanto, Eko, and Athoillah Islamy,“Meninjau Ulang Polemik Formalisasi Hukum Islam Di Indonesia Perspektif Demokrasi Pancasila: Analisis SWOT,” MIYAH: Jurnal Studi Islam, Vol. 1 No. 18: 19–40, 2020

Siswanto, Eko, Syaiful Muhyidin, and Athoillah Islamy,“Pancasila Dan Kerukunan Hidup Umat Beragama: Manifestasi Nilai-Nilai Pancasila Dalam Peran Forum Kerukunan Umat Bergama Kota Jayapura,” INOVATIF: Jurnal Penelitian Pendidikan, Agama, Dan Kebudayaan, Vol. 1 No. 8: 197–215, 2022.

Suroto, “Pancasila As The Ideal Of Law In Indonesian National Legal And Rule Of Law Systems,” Viva Themis: Jurnal Ilmu Hukum, Vol. 1 No. 1, 2018.

Suryawan, Ridwan, “Asas Rechtelijk Pardon (Judicial Pardon) Dalam Perkembangan Sistem Peradilan Pidana Indonesia,” Indonesian Journal of Criminal Law and Criminology (IJCLC), Vol. 3 No. 2: 170–77, 2021.

Yenuri, Ali Ahmad, Athoillah Islamy, Muhammad Aziz, and Rachmad Surya Muhandy, “Paradigma Toleransi Islam Dalam Merespons Kemajemukan Hidup Di Indonesia:(Studi Analisis Pemikiran KH Ahmad Shiddiq),” POROS ONIM: Jurnal Sosial Keagamaan, Vol. 2 No. 2: 141–56, 2021

Yunus, Nur Rohim, “Aktualisasi Demokrasi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa Dan Bernegara,” Sosio Dialektika, Vol. 2 No. 2: 156–66, 2015

Tesis dan Disertasi

Ariyad, Fikri. 2021. "Prospek Penerapan Rechterlijke Pardon (Pemaafan Hakim) Dalam Hukum Pidana Di Indonesia", Tesis, Semarang: Megister Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang.

Islamy, Athoillah. 2021. “Pemikiran Hukum Islam Nurcholish Madjid‬”. Disertasi, Semarang: Pascasarjana Universitas Islam Negeri Walisongo,

Peraturan Perundang-Undangan

“Rancangan Undang-Undang Republik Indonesia Tentang Kitab Undang-Undang Hukum Pidana,

Downloads

Published

2022-11-30

How to Cite

Ariyad, F., & Islamy, A. (2022). PEMAAFAN HAKIM DALAM HUKUM PIDANA INDONESIA : PESPEKTIF FALSAFAH PANCASILA. HUNILA : Jurnal Ilmu Hukum Dan Integrasi Peradilan, 1(1), 18-27. https://doi.org/10.53491/hunila.v1i1.308